Hayiの旅…

Alhamdulillah Yaa Rabb…

Kaya Malas Atau Miskin Kreatif?

Kaya miskin tergantung pikiranyya

Ustadz DR Muhammad Arifin Badri
Sobat, barang kali anda pernah berpikir, mau berwirausaha namun tidak punya modal. Atau bisa jadi berkata andai aku terlahir dari ayah dan ibu yang kaya raya, niscaya saya jadi pengusaha.

Sobat, sekedar berandai andai memang mudah, namun merubah khayalan anda menjadi kenyataan tentu tidak semudah lamunan . Betapa banyak pemuda yang terlahir dari keluarga kaya raya, namun kini menjadi pengangguran atau paling kurang lebih memilih menjadi karyawan. Alih alih menjadi pengusaha, sekedar bermimpi menjadi pengusaha saja tidak pernah bahkan tidak mau.

Fakta ini membuktikan bahwa wira usaha bukanlah urusan modal atau keturunan. Kewira usahaan adalah urusan keinginan, tekad dan keberanian untuk mencoba. Tekad yang kuat, dan keberanian mencoba bila dilengkapi dengan keuletan, niscaya menjadi keahlian.

Dahulu Khalifah Umar bin Al Khatthab berkata:

الخرق في المعيشة أخوف عندي عليكم من العوز، لا يقل شيء مع الإصلاح ولا يبقى شيء على الفساد

Gaya hidup boros lebih aku kawatirkan akan menimpa kalian dibanding kemiskinan. Ketahuilah bahwa harta yang sedikit tidak mungkin habis bila engkau pandai mengelolanya. Namun sebaliknya, sebanyaka papun harta kekayaanmu pasti akan segera habis bila engkau salah membelanjakannya. ( Al Hatssu Ala At tijarah oleh Abu Bakar Al Khallal 40)

Sobat, mari tinggalkan pola pikir dan perilaku pengangguran dan pemalas, dan segera mulai langkah anda menjadi pengusaha dengan merubah pola pikir dan perilaku anda.

@kajianislamchannel

Ayo Semangat Berdo’a

doa

Umar bin al-khottob berkata:

(أنا لا أحمل همَّ الإجابة ولكن أحمل همَّ الدعاء، فإذا ألهمت الدعاء فإن معه الإجابة)

“Aku tidaklah memikul urusan dikabulkannya do’a, akan tetapi aku memikul keinginan untuk berdo’a. Jika aku diilhamkan untuk berdo’a maka pengkabulan akan menyertainya.”

Yang jadi masalah adalah malasnya seseorang untuk berdoa….

Sungguh berbahagia seorang yang sering mengangkat kedua tangannya dengan penuh kerendahan dan kehinaan, mengakui kelemahannya, berharap dan menangis meminta kepada Robnya, seraya berbaik sangka kepada Robnya bahwa Robnya adalah Maha mendengar dan mengabulkan permohonan hambaNya.

Ustadz Firanda Andirja, MA
@TausiyahBimbinganIslam
________________________
Daftar broadcast Status Nasehat:
BBM: 59711A00
Whatsapp: 085743549664
[cara daftar, ketik: Nama Lengkap-Kota-SN]
Line: http://line.me/ti/p/%40ncm5434c
Telegram: https://telegram.me/statusnasehat
—————————————-
Silahkan disebarluaskan